Rabu, 05 Januari 2011

Menyusun Rencana Pemasarn yang Kuat

Seorang Manajer Pemasaran pasti dituntut untuk mampu mempersiapkan rencana pemasaran yang unggul namun mudah dimengerti dan diimplementasikan. Tidak ada gunanya membuat Rencana Pemasaran yang canggih namun tidak dapat atau sulit diimplementasikan. Singkatnya suatu Marketing Plan harus efektif dan efisien, atau tepat guna. Untuk itu sebelum merancang dan membuat rencana pemasaran anda, adalah sangat penting untuk menyediakan waktu untuk mempersiapkan karya yang sangat penting itu. Usaha yang dapat dilakukan dalam persiapan ini berpengaruh dalam menentukan hasil selanjutnya dari Marketing Plan yang akan anda rancang.Suatu rencana pemasaran pada umumnya berisi delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif; Analisis Situasi; Analisis SWOT dan Analisis Masalah; Sasaran Pemasaran; Strategi Pemasaran; Program Aksi; Proyeksi Rugi Laba; dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masing-masing bagian tersebut akan diuraikan di bawah ini.

1. Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran tersebut.
2. Analisis Situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi pemasaran, yang meliputi :
a. Situasi Pasar. Data dan informasi mengenai besar dan pertumbuhan pasar selama beberapa tahun dan kecenderungannya pada beberapa tahun mendatang, serta kecenderungan perubahan persepsi dan perilaku konsumen.
b. Situasi Produk. Data perkembangan penjualan, tingkat harga, marjin kontribusi, dan keuntungan.
c. Situasi Persaingan. Data pesaing menyangkut, kapsitas, pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan berbagai karakteristik pesaing yang relevan.
d. Situasi Distribusi. Jenis, jumlah, wilayah dan peranan saluran distribusi (mis. sumber informasi, sarana promosi, berusaha menambah pembeli, melakukan penyesuaian, melakukan negosiasi harga dan cara pembayaran, melakukan distribusi fisik saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan atau turut menanggung resiko.Situasi Lingkungan Makro. Situasi lingkungan demografi, ekonomi, sosial budaya, politik, hukum, hankam, dan teknologi.
3. Analisis SWOT dan Analisis Masalah. Melakukan identifikasi dan analisis terhadap peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi oleh perusahaan sebagai hasil intraksi lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan rencana aksi/taktik.
4. Sasaran. Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin dicapai, baik sasaran keuangan maupun sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara lain adalah ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran pemasaran antara lain adalah target dan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, jangkauan pemasaran, jumlah saluran distribusi, tingkat harga, dll
5. Strategi Pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Contoh pernyataan strategi pemasaran kecap lokal merek X (hipotetik) dipaparkan di bawah ini.
. Pasar sasaran : Kelas menengah ke bawah.
a. Penempatan : Produk kecap yang kaya dengan protein, enak dan murah
b. Lini produk : Melakukan diversifikasi merek dan kemasan untuk membedakan segmen pasar kelas menengah dan kelas bawah dan dengan harga yang berbeda.
c. Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing
d. Saluran distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir, dan warung baso, dan mie rebus.
e. Tenaga penjual : Menambah jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga penjual serta memberikan insentif yang baik.
f. Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh.
g. Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang akan ditempatkan di warung-warung, serta untuk hadiah.
h. Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk menyempurnakan disain label kemasan untuk segmen kelas menengah.
i. Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan marketing intelegent untuk mengamati gerak-gerik pesaing, serta melakukan jajak pendapat mengenai persepsi konsumen terhadap produk kecap merek X.
6. Program Aksi. Berisi rincian setaip unsur dari strategi pemasaran yang telah disusun, terutama untuk menjawab apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan, dan berapa biayanya?.
7. Proyeksi Rugi Laba. Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dari rencana pemasaran yang akan dilakukan.
8. Pengendalian. Menyusun rencana evaluasi dan monitoring secara berkala mengenai pelaksanaan rencana, sehingga penyimpangan dalam pelaksanaan dapat segera dilakukan pengendalian.
Selain itu, konsep marketing juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual. Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran. Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :
1. Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan
2. Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.
3. Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha.
Dari penjelasan diatas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun konsep pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut :
1. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.
2. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.
4. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.
5. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.
6. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.
7. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.
8. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.
9. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.
10. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.
Sumber : http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/25/teknik-menyusun-rencana-pemasaran/

Jumat, 10 Desember 2010

Produk & Jasa Usaha Kecil Menengah

UKM merupakan sektor usaha yang berperan langsung dengan aktifitas ekonomi masyarakat sehari-hari. Dalam bidang usahanya yang kecil, bahkan sangat kecil sehingga disebut mikro. Sangat minim bahkan ada yang sama sekali tidak pernah mengalami sentuhan manajemen usaha, segala sesuatunya berjalan begitu saja, sebagai suatu komitmen untuk menghidupi keluarga, melayani sesama, memberikan pekerjaan kepada saudara atau tetangga. Tidak heran sektor ini paling sering dikelompokkan sebagai kelompok yang tidak memenuhi syarat untuk pelayanan kredit di bidang perbankan (bankable). Meskipun tidak bankable, selalu saja ada pihak tertentu yang melayani sektor UKM dalam hal pemenuhan kebutuhan modal kerja atau modal usahanya, baik itu secara individual, sebagai suatu usaha bersama, maupun oleh lembaga keuangan formal. Ada pihak-pihak tertentu yang mengkoordinir penghimpunan dana secara kolektif untuk mendukung penyediaan dana yang pemanfaatannya secara bergulir, ada pula yang secara terang-terangan berperan sebagai rentenir, menyediakan pinjaman uang secara cepat dengan mengenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Pihak-pihak tersebut ada yang operasionalnya memiliki landasan hukum, ada pula yang sama sekali tidak. Sangat disayangkan memang, UKM yang diakui peranannya dalam mengerakkan perekonomian, sering kali merupakan pihak yang sangat lemah posisinya dalam berhubungan dengan sumber modal atau dana. Gambaran di atas memang tidak mengambarkan kondisi nyata UKM secara keselurahan, akan tetapi secara kasat mata memang masih banyak nasib UKM yang cukup miris. Ada cukup banyak pula UKM yang sudah relatif maju, memiliki manajemen usaha yang memadai, telah berhubungan dan bahkan mendapat pinjaman dari Bank.
Kondisi seperti ini sebenarnya juga disadari dan diidentifikasi oleh beberapa lembaga keuangan besar, sebagai peluang penyaluran kredit yang potensial. UKM dipandang potensial, karena secara kumulatif merupakan pangsa pasar yang besar dan terbukti memiliki ketangguhan yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi. Akan tetapi, sebagaimana karakteristik UKM yang beroperasi secara sederhana, banyak pula yang belum tertata dalam manajemen usaha yang sederhana sekalipun, sehingga merupakan hambatan besar untuk dapat memiliki akses ke dunia perbankan.
Ada beberapa pihak yang secara khusus berkecimpung dan ikut menghantarkan cukup banyak UKM menjadi usaha yang lebih besar, kuat dan mandiri. Diantaranya Lembaga Koperasi Simpan Pinjam, atau mulai dikenal sebagai Credit Union (CU), Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). CU sangat aktif mengenalkan pecatatan dan perencanaan keuangan kepada masyarakat, sekaligus sebagai sarana rekrutmen dan pembinaan anggotanya. BPR dalam peran intermediasinya banyak memberikan edukasi manajerial kepada UKM sehingga layak mendapatkan pinjaman modal dari Bank. BRI sebagai bank yang tertua di Indonesia, adalah bank yang paling dikenal dan tersebar luas untuk melayani transaksi perbankan sampai masyarakat perdesaan, meskipun belakangan juga sangat aktif mengarap transaksi-transaksi besar di perkotaan. Saatnya kini menghadirkan lebih banyak lembaga keuangan/pembiayaan yang dikelola secara profesional dan mampu melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat, khususnya UKM, sehingga perekonomian daerah maupun nasional menjadi kokoh ditopang oleh UKM-UKM yang kuat dan mandiri.

Kamis, 09 Desember 2010

Usaha Biro Perjalanan dan Tiket

Pada musim liburan sekolah dan akhir tahun banyak pihak ingin melakukan perjalanan, baik di dalam maupun luar negeri. Bagi mereka yang sudah bosan didalam negeri ingin pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman. Tetapi, perjalanan ke luar negeri dapat juga digunakan pada pengusaha untuk melihat inovasi dalam rangka mengembangkan bisnisnya. Pendapatan penduduk yang semakin meningkat dan semakin bervariasinya kehidupan perkotaan maka banyak pihak melakukan perjalanan minimum sekali dalam setahun. Untuk melakukan perjalanan tersebut banyak pihak menggunakan biro perjalanan.
Usaha biro perjalanan dan tiket merupakan usaha jasa yang melayani masyarakat dalam rangka menghibur untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang mempunyai sejarah dan bagus dipandang. Usaha ini melayani masyarakat untuk mendapatkan tiket pesawat, pengurusan visa ke luar negeri dan penyewaan bus untuk perjalanan ke tempat wisata. Dalam menjalankan usaha ini, investor harus mempunyai satu ruangan untuk tempat usaha. Tempat usaha ini bisa dalam bentuk rumah, ruko, maupun tempat perkantoran, tetapi biasanya banyak pihak pengusaha menggunakan ruko dan rumah yang daerahnya strategis.

Mengatasi permasalahan gigi

• Bila gigi nyeri dan linu
Keadaan ini sering tejadi karena kondisi email gigi yang kurang sehat. Hal ini dapat ditandai dengan rasa linu yang berlebih saat minum dingin dan asam. Untuk mengatasi masalah ini maka pada saat setelah menyikat gigi, oleskan setiap bagian gigi dengan pasta khusus yang mengandung fosfat dan fluor dengan menggunakan jari tangan atau sendok cetak. Lakukan sekitar setengah jam sebelum makan dan minum.
• Bila gigi berlubang
Jangan menyepelekan bila terdepat gigi yang berlubang karena itu bisa menjadi fatal bila dibiarkan. Gigi berlubang bukan hanya menimbulkan rasa nyeri tapi juga bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut. Oleh karena itu, gigi berlubang perlu ditangani dengan cara penambalan.
• Bila warna gigi terlihat kusam
Hal ini dapat dipengaruhi dari kebiasaan meminum the atau kopi, merokok serta mengkonsumsi obat-obatan. Selain itu, perubahan warna juga bisa terjadi akibat endapan obat antibiotic yang mengandung tetrasiklin. Untuk mengembalikan warna gigi agar terlihat putih kembali bisa dilakukan dengan cara bleaching. Kini bleaching bukan hanya untuk rambut saja tapi juga bisa untuk gigi. Cara ini dilakukan dengan dental bleaching tapi untuk menentukan gigi mana yang memerlukan perawatan, sebelumnya diperlukan diagnosis dari penyebab perubahan warna gigi.

Candy Love Chocolate

Bahan :
250 gr cooking chocolate putih
250 gr cooking strawberry chocolate
250 gr pandan chocolate candy
250 gr dark chocolate
Cara Membuat :
• Tim 20 gram chocolate putih dan sedikit mint candy sampai meleleh, angkat lalu sisihkan.
• Tim cooking chocolate strawberry dan sedikit mint candy sampai meleleh, angkat lalu sisihkan.
• Tim pandan chocolate dan sedikit mint candy sampai meleleh, angkat lalu sisihkan.
• Tim dark chocolate dan sedikit mint candy sampai meleleh, angkat lalu sisihkan.
• Masukkan masing-masing cokelat ke dalam kantong plastic segitiga, lalu gunting ujungnya sedikit, tuang ke dalam cetakan candy, hias sesuai selera dan pasang gagang permen kemudian dinginkan ke dalm lemari es.
• Jika cokelat sudah mengeras lalu keluarkan cokelat dari cetakan dan sajikan.

Cara Memilih Buah

1. Jeruk
Buah ini berkhasiat untuk keindahan dan kecantikan kulit. Pilih buah jeruk yang benar-benar kuning tapi bukan kuning terang, selain itu periksa kulitnya. Ambil jeruk yang berkulit tipis dan mengilap.
2. Mangga
Anda dapat memilih mangga yang ujung tangkainya berwarna kuning atau kekuningan. Pilih juga yang harumnya manis sampai ke ujung buah. Di pangkalnya harum dan lebar, kulitnya mulus dan kencang dan tidak mengerut.
3. Durian
Bila durinya sudah melebar dan agak lunak, duren bisa dibilang bagus. Pilih juga yang beraroma harum dengan kulit tidak bolong. Bila dipukul-pukul bunyinya buk…buk… dan berat mantap. Jangan memilih durian yang bulat bagus, tapi pilih yang bentuknya agak aneh karena biasanya terasa lebih nikmat.
4. Melon
Pilih dengan bekas bulatan tangkainya yang keliatan mekar. Jangan lupa cari melon yang guratan uratan uratnya banyak dan tebal.
5. Semangka
Semangka yang biasanya ditepuk-tepuk untuk mendengar “kopong” atau tidak. Semakin kopong berarti kurang banyak airnya dan kurang bagus.
6. Alpukat
Pilih alpukat yang kulitnya hijau tua, tandanya sudah matang. Permukaan kulitnya licin, kalau kulitnya hijau segar berarti masih muda. Ciri lain, pada pangkal buah tmpat melekatnya tangkai buah, tidak menonjol tapi justru tertarik kea rah dalam. Alpukat dengan warna hijau maupun tembaga, biasanya lebih enak jika sudah tua atau matang.

Manfaat Buah Anggur

Buah anggur memang salah satu buah kesukaan para raja pada zaman dahulu kala. Anggur sendiri berasal dari Armenia namun budidayanya sudah dikembangkan di timur tengah sejak 4000 SM dan diolah menjadi wine oleh orang mesir sejak 2500 SM. Buah anggur ternyata banyak manfaat yang terkandung di dalamnya antara lain :
1. Baik untuk jntung
Buah anggur mengandung flavonoid yang banyak ditemui pada anggur ungu, oleh karena itu dengan mengkonsumsi jus anggur ungu dapat memberi perlindungan bagi jantung dan ternyata sepertiga kandungan flavonoid terdapat pada bijinya.
2. Menyembuhkan berbagai macam penyakit
Buah anggur berkhasiat tinggi dan kaya akan vitamin. Jika mengkonsumsi jus anggur setiap hari maka dapat menghilangkan rasa pent dan anemia. Kandungan zat besi dan gulanya dapat memperlancar aliran darah dan merangsang fungsi ginjal. Jus anggur sangat dianjurkan untuk penderita migraine, radang sendi, radang usus kecil, rematik dan keracunan. Anggur juga dapat membersihkan darah sehingga baik untuk kecantikan kulit karena kandungan kimia yang terdapat di dalamnya dapat mencegah kanker kulit.
3. Pelawan sel kanker
Buah anggur bermanfaat untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker. Jika dibandungkan dengan mengkonsumsi suplemen anggur, yang terbaik adalah memakan anggur secara keseluruhan karena 10 jenis flavonoid pada anggur saling bekerja sama menghambat enzim yang bertugas mengatur gen dalam tubuh.
4. Mengandung antioksidan
Salah satu sumber terbaik antioksidan adalah biji-biji anggur. Biji anggur mengandung komponen yang protektif bagi otak, jantung, paru-paru, dan tulang belakang. DEmi mendapatkan manfaat untuk kesehatan, ada baiknya mengkonsumsi 50 miligram ekstrak biji anggur atau 0.75 kg anggur/hari.